1. kalo ngetem suka sembarang, yang awalny jalan di tengah tiba-tiba suka nyerobot kesamping jalan sehingga sering menyebabkan hampir terjadinya kecelakaan.
2. kalo ngetem/cari penumpang bisa hampir setengah jam-an jadi kalo kita buru-buru maka janganlah naik angkot, karena resiko terlambat sangat-sangat besar.
3. kalo ngerem suka mendadak dan sering pula, 1 alasan yang tepat yang bikin saya mabuk kalau naik angkot.
4. kalo lagi nyupir matanya fokus liat kiri kanan jalan, memastikan ada penumpang yang mau naik atau tidak. sehingga matanya bukan fokus ke kendaraan disamping,didepan,belakang tapi ke penumpang.sehingga ga sedikit juga orang yang hampir menabrak atau ditabraknya.
5. terkadang kita mau nyebrang dan bukan mau naik angkot tapi malah ditawar-tawarin, terkadang uda dibilang enggak ttp aja ngeyel, padahal kalau kita mau naik juga pasti di STOP in kali...
6. kadang-kadang angkotnya udah penuh tapi tetap aja di paksa-paksa masuk. akibatnya sesi duduk himpit-himpitan pun terjadi dan alangkah bermacam macam bau didalamnya.
7. kalau misalnya macet, dan kita menghalangi jalanny dia, maka klakson nya yang cempreng itu gak henti-hentinya berbunyi. tapiiii, kalau dia yang halangin jalannya kita maka dengan tampang gak berdosanya dia pura-pura budek.
8. kalo berhenti suka ga mikir dimana? kadang, disimpang yang sempit, di depan simpang pas lampu hijau pula alhasil suka menyebabkan kemacetan.
9. kalau misalnya di lampu lalu lintas ada angkot yang berhenti lalu baris di epan, maka ketika lampu hijau dia tetap tidak bergeming dengan alasan menunggu angkot penuh, padahal di belakang macet bukan main.
10. pengusaha angkot terkdang hanya memikirkan setoran tapi tidak memperbaiki kualitas jasa agktannya seperti, menyediakan angkot yang bersih dan setidaknya enak buat dipandang mata.
11. dan yang paling parah ga sedikit supir angkot yang melakukan aksi tabrak lari.
demikianlah beberapa alasan mengapa saya idak suka naik angkot, selain bikin mabuk terkadang suka bikin emosi dan memeperlambat waktu. jadi lebih baik naik motor sendiri atau naik ojek aja. dan setiap saya pulang kuliah, mana udah capek dan panas, macet pula, setelah dilihat-lihat penyebab macetnya adalah angkot, dan tidak sedikit kejadian yang saya alami, hampir nabrak angkot gara-gara suka berhenti sesuka hati tanpa menggunakan sedikit kepala otaknya.
No comments:
Post a Comment